DuuDoxeek82MOCmc98xdi89lHUhYNPeEcNhBHoUk
Bookmark

Profil Ustadz Nuruddin yang Kalahkan Guru Gembul, Siapa Dia? Simak Biografi Ustadz yang Menang Debat Ini

 



MUSLIM KREATIF - Nama Ustadz Muhammad Nuruddin menjadi perbincangan hangat setelah kemenangannya dalam debat terbuka melawan influencer Guru Gembul di Universitas Indonesia (UI) pada 9 Oktober 2024 lalu.

Debat yang mengangkat tema "Bisakah Keshalehan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?" ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama karena Guru Gembul secara terbuka mengakui kekalahannya setelah debat tersebut.

Setelah acara debat selesai, Ustadz Nuruddin membagikan pengalamannya melalui akun Facebook.

Ia menulis, “Di kanal YouTube-nya, dia (Guru Gembul) sering berbicara tentang banyak hal, termasuk agama. Tantangannya kepada saya saya terima, dan hari ini terbukti bahwa orang ini membicarakan agama tanpa referensi yang memadai. Tidak ada logika, filsafat, atau pemahaman akidah yang jelas. Bahasa Arab dan Inggris pun tidak dia kuasai. Akhirnya, debat ini hanya seperti 'mengulek rujak',” tulis Ustadz Nuruddin.

Lebih lanjut, Ustadz Nuruddin berharap bahwa agenda debat ilmiah seperti ini dapat terus digelar untuk mencegah orang berbicara sembarangan tentang hal-hal yang bukan bidang keahliannya.

"Di balik layar, orang bisa berkata apa saja, tapi kebenaran akan terungkap ketika dihadapkan di depan publik," tambahnya.

Guru Gembul, yang terkenal sering mengkritisi berbagai hal di media sosial, juga memberikan pengakuan terbuka tentang kekalahannya.

Ia menyampaikan di kolom komentar, "Meski saya masih yakin dengan pendapat saya, namun saya harus mengakui bahwa saya kalah debat tadi."

Melalui kanal YouTube-nya, ia juga menegaskan kekalahan tersebut, “Saya kalah telak waktu itu, dirujak habis-habisan, terlihat planga-plongo, dan lainnya,” ungkap Guru Gembul dalam videonya.

Profil Singkat Ustadz Nuruddin

Meski informasi mengenai Ustadz Nuruddin tidak banyak tersedia di publik, yang jelas, ia adalah seorang cendekiawan Muslim yang memiliki latar belakang pendidikan mumpuni.

Ia merupakan alumnus dari Departemen Akidah Filsafat, Universitas al-Azhar Kairo, Mesir—salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan paling bergengsi di dunia.

Selain itu, ia juga pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Babus Salam, Tangerang.

Bidang keahlian Ustadz Nuruddin meliputi kajian Sufisme, filsafat, dan keislaman, yang menjadi modal penting dalam debat akidah dan keilmuan yang diikutinya.

Pendekatannya yang mendalam terhadap agama dan filsafat menjadikannya sosok yang disegani, terutama dalam diskusi-diskusi ilmiah mengenai akidah dan pemikiran Islam.

Dengan pengalaman akademisnya yang luas, Ustadz Nuruddin mampu menghadirkan argumen yang kuat dalam debat melawan Guru Gembul, sehingga membuatnya unggul dalam perdebatan tersebut.***

Editor: Resti Fitriyani


Sumber : suaramerdeka

Posting Komentar

Posting Komentar

close
-->